Faedah-Faedah Takwa dari Al Quran (3)
38. Orang-orang bertakwa mereka adalah wali-wali Allah.
﴿اِنْ اَوْلِيَاۤؤُهٗٓ اِلَّا الْمُتَّقُوْنَ ﴾
Artinya: “Orang yang berhak menjadi pengurusnya hanyalah orang-orang yang bertakwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”. QS. Al Anfal: 34.
39. Dengan takwa seseorang mampu meraih kecintaan Allah.
﴿اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ ﴾
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa”. QS. At Taubah: 4.
﴿ فَاسْتَقِيْمُوْا لَهُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ ﴾
Artinya: “Berlaku luruslah pula kamu terhadap mereka. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa”. QS. At Taubah: 7.
40. Masjid yang didirikan atas dasar takwa lebih berhak dari selainnya untuk ditempati salat.
﴿لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ ﴾
Artinya: “Masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama lebih berhak engkau melaksanakan salat di dalamnya”. QS. At Taubah: 108.
41. Kebaikan akan diperoleh orang-orang yang mendirikan bangunannya (masjidnya) di atas takwaan.
﴿ اَفَمَنْ اَسَّسَ بُنْيَانَهٗ عَلٰى تَقْوٰى مِنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ اَمْ مَّنْ اَسَّسَ بُنْيَانَهٗ عَلٰى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهٖ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَۗ﴾
Artinya: “Maka, apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya (masjid) atas dasar takwa kepada Allah dan rida(-Nya) itu lebih baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di sisi tepian jurang yang nyaris runtuh, lalu (bangunan) itu roboh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahanam?” QS. At Taubah: 109.
42. Takwa bukan penghalang untuk meminta izin ikut berjihad dan dengannya dapat diraih kebersamaan Allah.
﴿وَلْيَجِدُوْا فِيْكُمْ غِلْظَةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ﴾
Artinya: “Perangilah orang-orang kafir di sekitarmu dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. QS. Al At Taubah: 123.
43. Takwa merupakan sebab seseorang dapat mengambil manfaat dari ayat-ayat Al Quran.
﴿ اِنَّ فِى اخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ اللّٰهُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَّقُوْنَ ﴾
Artinya: “Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi pasti terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi kaum yang bertakwa”. QS. Yunus: 6.
44. Orang-orang bertakwa baginya kabar gembira di dunia dan di akhirat.
﴿ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ لَهُمُ الْبُشْرٰى فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۗ لَا تَبْدِيْلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۗ ﴾
Artinya: “(Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (ketetapan dan janji) Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung”. QS. Yunus: 63-64.
45. Takwa sebagai tameng dari musuh.
﴿ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَلَا تُخْزُوْنِ فِيْ ضَيْفِيْۗ﴾
Artinya: “Maka, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)-ku di hadapan tamuku ini”. QS. Hud: 78.
46. Takwa adalah bagian dari perbuatan baik yang Allah tidak akan sia-siakan ganjarannya bahkan akan mendahulukan ganjaran (takwa) dari selainnya.
﴿اِنَّهٗ مَنْ يَّتَّقِ وَيَصْبِرْ فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ ﴾
Artinya: “Siapa yang bertakwa dan bersabar, sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang muhsin”. QS. Yusuf: 90.
47. Balasan bagi orang bertakwa adalah surga.
﴿ ۞ مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۗ اُكُلُهَا دَاۤىِٕمٌ وَّظِلُّهَاۗ تِلْكَ عُقْبَى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا ۖوَّعُقْبَى الْكٰفِرِيْنَ النَّارُ ﴾
Artinya: “Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir di bawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka”. QS. Ar Ra’ad: 35
48. Pahala bagi orang-orang bertakwa berupa surga yang di dalamnya segala bentuk kenikmatan.
﴿ اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۗ اُدْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ اٰمِنِيْنَ وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ اِخْوَانًا عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ لَا يَمَسُّهُمْ فِيْهَا نَصَبٌ وَّمَا هُمْ مِّنْهَا بِمُخْرَجِيْنَ ﴾
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam (surga yang penuh) taman-taman dan mata air. (Allah berfirman,) “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman.” Kami mencabut segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka. Mereka bersaudara (dan) duduk berhadap-hadapan di atas dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan tidak akan dikeluarkan darinya”. QS. Al Hijr: 45-48.
49. Dengan takwa menjadikan seseorang mengetahui hakikat apa yang Allah turunkan.
﴿ ۞ وَقِيْلَ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا مَاذَآ اَنْزَلَ رَبُّكُمْ ۗقَالُوْا خَيْرًا ﴾
Artinya: “Kemudian, dikatakan kepada orang yang bertakwa, “Apa yang telah Tuhanmu turunkan?” Mereka menjawab, “Kebaikan”. QS. An Nahl: 30
50. Allah memuji tempat kembalinya (surga) orang-orang yang bertakwa yang menunjukkan akan kesempurnaan nikmatNya.
﴿وَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ ۗوَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِيْنَۙ ﴾
Artinya: “Sungguh, negeri akhirat pasti lebih baik. Itulah sebaik-baik tempat (bagi) orang-orang yang bertakwa”. QS. An Nahl: 30
51. Orang-orang bertakwa akan diwafatkan dengan sebaik-baik keadaan dan mereka akan mendapatkan salam dan pemuliaan dari para malaikat.
﴿ كَذٰلِكَ يَجْزِى اللّٰهُ الْمُتَّقِيْنَۙ الَّذِيْنَ تَتَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ طَيِّبِيْنَ ۙيَقُوْلُوْنَ سَلٰمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ﴾
Artinya: “Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang diwafatkan oleh malaikat dalam keadaan baik. Mereka (para malaikat) mengatakan, “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu). Masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan.” QS. An Nahl: 31 – 32
52. Takwa adalah sifat para rasul.
﴿ وَّحَنَانًا مِّنْ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ۗوَكَانَ تَقِيًّا ۙ ﴾
Artinya: “(Kami anugerahkan juga kepadanya) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dia pun adalah seorang yang bertakwa”. QS. Maryam: 13.
53. Dengan takwa akan memperolah warisan surga.
﴿ تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْ نُوْرِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا ﴾
Artinya: “Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa”. QS. Maryam: 63.
54. Takwa adalah sebab keselamatan dari neraka.
﴿ ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا ﴾
Artinya: “Selanjutnya, Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalamnya (neraka) dalam keadaan tersungkur”. QS. Maryam: 72.
55. Orang-orang bertakwa akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai rombongan yang terhormat.
﴿ يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِيْنَ اِلَى الرَّحْمٰنِ وَفْدًا ﴾
Artinya: “(Ingatlah) suatu hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa (menghadap) kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai rombongan yang terhormat”. (QS. Maryam: 85)