Faedah-Faedah Takwa dari Al Quran (2)
Faedah-Faedah Takwa dari Al Quran (2)
21. Takwa merupakan sebab untuk memperoleh ilmu dan pelajaran dari AL Quran.
﴿ هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِيْنَ ﴾
Artinya: “Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, petunjuk, dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”. QS. Ali Imran: 138
22. Takwa dan sabar dari kesulitan segala urusan sebagai tanda ketetapan hati dan keteguhannya.
﴿وَاِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ ﴾
Artinya: “Jika kamu bersabar dan bertakwa, sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan”. QS. Ali Imran: 186
23. Bagi orang-orang yang bertakwa baginya surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.
﴿ لٰكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا نُزُلًا مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ لِّلْاَبْرَارِ ﴾
Artinya: “Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka akan mendapat surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan mereka kekal di dalamnya sebagai karunia dari Allah. Apa yang di sisi Allah itu lebih baik bagi orang-orang yang selalu berbuat baik”. QS. Ali Imran: 198
24. Akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
﴿وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ ﴾
Artinya: “Sedangkan akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun”. QS.Annisa: 77.
﴿وَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ﴾
Artinya: “Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?”. QS. Al An’am: 32
﴿وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ﴾
Artinya: “Negeri akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka, tidakkah kamu mengerti?”. QS. Al A’raf: 169
﴿ وَلَاَجْرُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَ ࣖ ﴾
Artinya: “Sungguh, pahala akhirat itu (pasti) lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa”. QS. Yusuf: 57.
﴿وَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ اتَّقَوْاۗ﴾
Artinya: “Sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa”. QS. Yusuf: 109.
25. Takwa merupakan sebab pengampunan dan rahmat.
﴿وَاِنْ تُصْلِحُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ﴾
Artinya: “Jika kamu mengadakan islah (perbaikan) dan memelihara diri (dari kecurangan), sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS. Annisa: 129.
﴿وَّاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ﴾
Artinya: “Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS. Al Anfal: 69
26. Hanya orang-orang yang bertakwa yang bisa mengambil pelajaran dari kitab-kitab samawi sebagai petunjuk dan peringatan.
﴿وَاٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَۗ ﴾
Artinya: “Kami menurunkan Injil kepadanya (yang) di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya; yang membenarkan kitab suci yang sebelumnya, yaitu Taurat; dan menjadi petunjuk serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa”. QS. Al Maidah: 46.
27. Takwa merupakan sebab dihapusnya kesalahan dan sebab masuk surga.
﴿ وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْكِتٰبِ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَكَفَّرْنَا عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاَدْخَلْنٰهُمْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ ﴾
Artinya: “Seandainya Ahlulkitab itu beriman dan bertakwa, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentu Kami masukkan mereka ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan”. QS. Al Maidah: 65.
28. Takwa merupakan sebab diangkatnya dosa pada makanan.
﴿ لَيْسَ عَلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جُنَاحٌ فِيْمَا طَعِمُوْٓا اِذَا مَا اتَّقَوْا﴾
Artinya: “Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh menyangkut sesuatu yang telah mereka makan (dahulu sebelum turunnya aturan yang mengharamkan), apabila mereka bertakwa”. QS. Al Maidah: 93
29. Takwa merupakan tanda keimanan seseorang.
﴿ ۗقَالَ اتَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ﴾
Artinya: “Bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang mukmin”. QS. Al Maidah: 112.
30. Orang-orang bertakwa akan selamat dari kaum yang mengolok-ngolok Al Quran.
﴿ وَاِذَا رَاَيْتَ الَّذِيْنَ يَخُوْضُوْنَ فِيْٓ اٰيٰتِنَا فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖۗ وَاِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطٰنُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرٰى مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ وَمَا عَلَى الَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ مِنْ حِسَابِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ وَّلٰكِنْ ذِكْرٰى لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ ﴾
Artinya: “Apabila engkau (Nabi Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama kaum yang zalim. Orang-orang yang bertakwa tidak ada tanggung jawab sedikit pun atas (dosa-dosa) mereka, tetapi (berkewajiban memberi) peringatan agar mereka (juga) bertakwa”. QS. Al An’am: 68 – 69.
31. Takwa merupakan sebab turunnya rahmat Allah.
﴿ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ ﴾
Artinya: “Maka, ikutilah dan bertakwalah agar kamu dirahmati”. QS. Al An’am: 155.
﴿وَرَحْمَتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍۗ فَسَاَكْتُبُهَا لِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ﴾
Artinya: “Akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa”. QS. Al A’raf: 156
32. Pakaian takwa sebaik-baik pakaian.
﴿وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ﴾
Artinya: “(Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik”. QS. Al A’raf: 26.
33. Takwa merupakan sebab hilangnya kesedihan dan kekhawatiran.
﴿فَمَنِ اتَّقٰى وَاَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ﴾
Artinya: “Siapa pun yang bertakwa dan melakukan perbaikan, tidak ada rasa takut menimpa mereka dan tidak (pula) mereka bersedih”. QS. Al A’raf: 35
﴿ اَلَآ اِنَّ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ ﴾
Artinya: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih. (Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa”. QS. Yunus: 62 – 63.
34. Takwa merupakan sebab turunnya keberkahan dari langit.
﴿ وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ﴾
Artinya: “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan”. QS. Al A’raf: 96.
35. Akhir yang terpuji bagi orang-orang yang bertakwa.
﴿وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ﴾
Artinya: “Kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa”. QS. Al A’raf: 128.
﴿فَاصْبِرْۚ اِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِيْنَ﴾
Artinya: “Sesungguhnya kesudahan (yang baik) adalah bagi orang-orang yang bertakwa”.QS.Hud: 49.
36. Takwa menjadi pengingat dan pelindung tatkala gangguan setan menghampiri.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا اِذَا مَسَّهُمْ طٰۤىِٕفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوْا فَاِذَا هُمْ مُّبْصِرُوْنَۚ ﴾
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, jika mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat (kepada Allah). Maka, seketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya)”. QS. Al A’raf: 201.
37. Takwa merupakan sebab dibukanya pengetahuan serta pembeda antara yang hak dan batil serta penghapusan dosa.
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ﴾
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu, menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Allah memiliki karunia yang besar”. QS. Al Anfal: 29.