Fatawa Haji & Umrah
57. Bila tidak bisa meninggalkan arafah kecuali setelah isya ( dikerenakan jadwal transportasi ) bolehkah menjamak shalat magrib dan isya di arafah, atau mengakhirkan sholat dan menjamaknya secara takhir di muzdalifah?
57. Soal:
Bila tidak bisa meninggalkan arafah kecuali setelah isya ( dikerenakan jadwal transportasi ) bolehkah menjamak shalat magrib dan isya di arafah, atau mengakhirkan sholat dan menjamaknya secara takhir di muzdalifah?
Jawab: Yang sunnah adalah mengakhirkan sholat magrib-isya dan menjamaknya secara takhir di muzdalifah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasul dan para sahabat, namun apabila menjamak keduanya dengan jamak takhir di Arafah atau diperjalanan, baik dengan udzur atau tanpa udzur, maka hukumnya boleh.