Syiah & Pertumpahan Darah
Sebuah ungkapan mengatakan: “semakin jauh pengikut syiah medalami agamnya maka semakin mudah baginya untuk menumpahkan darah”. ungkapan ini bukanlah berlebihan kalau kita faham bagaimana hakekat sekte syiah ini yang sebenarnya, karena sejak awal dalam sekte ini ditanamkan kebencian kepada kaum muslimin sunni (ahlussunnah waljamaah). Sejarah juga mencatat banyaknya pembunuhan dan pembantaian yang dilakoni oleh sekte ini.
Kini kekacauan dan pembantaian di sebagian wilayah di timur tengah, yang tidak lain tidak bukan dilakoni oleh syiah seharusnya semakin membuat kita sadar dan mawas diri akan bahaya ajaran yang sesat ini, Yaman yang porak poranda, pengepungan dan pembantaian di kota Mousul Iraq, kemudian terakhir ini di Aleppo Syiria dan entah mana lagi yang akan mereka targetkan merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat biadab.
Mari kita lihat contoh dalam ajaran mereka yang paling inti, yaitu tentang mahdi (versi syiah) yang mereka tunggu-tunggu kedatangannya, mahdi ini bagi mereka adalah imam yang ke duabelas yang bersembunyi di sebuah lubang di kota Samira Iraq, mereka menganggap bahwa ia akan keluar suatu saat.
Tahukah apa yang akan dilakukan oleh Mahdi versi syiah ini ketika ia keluar nanti? mari kita lihat contohnya:
Artinya: Dari al-Baqir mengatakan: “Ketika muncul (mahdi) maka ia akan membawa perkara baru, kitab yang baru, sunnah yang baru, hukum yang baru, keras terhadap bangsa arab, tidak ada urusannya kecuali membunuh, dan ia tidak akan menyisakan seorang pun (akan menghabisi selain syiah), dan ia tidak takut pada siapa pun”.
Inilah ajaran syiah, dan inilah sang mahdi yang mereka tunggu-tunggu, maka jika ini yang ada di dalam reverensi mereka maka tidak heran bila mereka kuat, mereka tidak segan-segan membantai kaum muslimin.
Ini hanyalah satu kutipan kecil dari banyak sekali contoh-contoh kekerasan dalam ajaran mereka terhadap orang-oran di luar sekte, semoga kita semkin sadar dan merapatkan barisan ahlussunnah waljamaah untuk membendung gelombang ajaran syiah dan mencegah penyebarannya di setiap wilayah kita, jangan sampai terlambat, apa pun yang bisa kita lakukan maka lakukanlah, semoga kita selalu dilindungi dan ditunjuki oleh Allah ta’ala kepada kebenaran, amiin[].