Sifat-sifat Hamba Ar-Rahman (Sifat Keenam)
وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ
“Dan, orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain.” (QS. Al-Furqān : 68)
Mereka telah menyerahkan wajah mereka kepada Allah, mereka tidak berpaling kepada siapa pun selain Dia. Mereka tidak menggantungkan rasa takut, harap, cinta dan takzim kepada siapa pun selain Allah. Mereka pun selamat dari kesulitan terbesar, hukuman terburuk, kebatilan dan terparah, keburukan paling rusak dan kemustahilan yang paling mustahil yakni kesirikan.
فَإنْ تَنجُ مِنها تنج مِن ذي عَظِيمَةٍ ….. وإلاَّ فإني لاَ أخالك ناجِيَا
“Jika engkau selamat darinya, engkau telah selamat dari sesuatu yang sangat besar, jika tidak, aku tak mengira bahwa engkau akan selamat.”
Allah berfirman,
وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ بَلِ اللّٰهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِّنَ الشّٰكِرِيْنَ
“Sungguh, benar-benar telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang (para nabi) sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan gugurlah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang-orang yang rugi. Oleh karena itu, sembahlah Allah (saja) dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS. Az-Zumar : 65-66)
Allah juga berfirman,
اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
“Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqmān : 13)
Abdullah bin Mas’ūd meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah ditanyai, “Dosa apa yang paling besar?” Beliau pun menjawab, “Ialah engkau menjadikan sesuatu sebanding dengan Allah sedangkan Dialah yang menciptakanmu.” (Muttafaqun ‘Alaihi)([1])
Segala sesuatu yang dipertuhankan selain Allah disebut oleh Allah sebagai ilāh (إله) bersifat nakirah (maknanya tidak terdefinisikan/masih umum). Juga ākhar (آخر) (yang lain, yang diakhirkan), tidak berhak dengan sifat ketuhanan. Siapa saja yang terpaut dengan sesembahan seperti itu, ia telah sesat dan menyimpang.
وَمَنْ اَضَلُّ مِمَّنْ يَّدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَنْ لَّا يَسْتَجِيْبُ لَهٗٓ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ وَهُمْ عَنْ دُعَاۤىِٕهِمْ غٰفِلُوْنَ
“Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah selain Allah (sembahan) yang tidak dapat mengabulkan (doa)-nya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” (QS. Al-Aḥqāf : 5)