Keluarga

Membina Rumah Tangga dengan Agama

Nikmatnya jika rumah tangganya dibina dengan agama. Sungguh nikmat nan sejuk keluarga sakinah mawadah warahmah.

Samawa begitu sering didengar

untuk mewujudkannya kita harus berusaha keduanya suami dan istri harus saling bekerjasama

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At- Tahrim: 6)

Suami sudah ada porsinya sendiri bertanggung jawab atas kelurga nya

Tak luput istri pun punya kendali untuk menjadi istri Sholihah dan ibu madrostul ula

Mari membahas beberapa hal penting mencapai Keluarga sakinah mawadah warahmah,.kelurga bahagia dunia akhirat

Perlu digaris bawahi semua semua ada porsinya masing-masing

*Suami* Harus Sabar Menghadapi Istri

Bukan hanya istri yang mesti sabar menghadapi suami, suami pun mesti sabar menghadapi istri karena bisa jadi didapati pada istri ada kekurangan dari segi agama, akhlak, kata-kata, dan lainnya.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisaa’: 19)

Suami adalah kepala rumah tangga, bekerja mencari nafkah sebagai kewajiban hak istrinya.

Baca Juga  Saudariku, Marilah Belajar Agama (Bag.1)

Isteri adalah ibu dan pengurus rumah. Keduanya sama Merasa capek letih bekerja

Suami bekerja dalam hal nafkah

Istri bekerja dalam mendidik anak 24 jam + suami .., 

Sebagai suami jauhkan ego 

Dengan alasan letih bekerja. Lihatlah kepada istri tercinta yg telah kita halalkan berkerja 24 jam mencuci, memasak, menyiapkan makanan, belanja, mengepel, menyapu dan itu semua dengan mengendong anak. Itu jika satu anak jika ada 5 atau 7 bahkan 10 anak dgn jarak berdekatan belum lagi ketika suami pulang bekerja yang mintanya di layani. 

Yah ini lah keluarga istri sudah dgn sekuat usaha, waktu, tenaga menjaga anak, rumah dan perut kita. Istri bahagia rumah akan terasa tentram. 

Suami ketika melihat isteri sudah membutuhkan bantuan, tanpa diminta, suami cobalah membantunya. Begitu juga sebaliknya

Hal-hal kecil, seperti mencuci piring, bejana, menjahit baju, mencuci pakaian kotor juga dilakukan Nabi. Begitu juga membuat minuman, Nabi membuat sendiri. Kalau di rumah tak ada makanan, dengan segera Nabi berpuasa. Kalau ada makanan, dan masakannya kurang pas pun, Nabi tidak mengeluh apalagi mencaci

Itulah cara Nabi menjaga perasaan isteri. Cara Nabi menjadi sahabat bagi isterinya, & cara Nabi menjadi “Qawam”

Nabi di rumah juga bergurau dengan isterinya. Membuat isterinya tersenyum dan tertawa. Kadang Nabi merayu dan menggoda mereka. Meski tak berarti di rumah mulianya tak pernah ada masalah

Nabi menjadi suami terbaik bagi isterinya, baik saat monogami 25 tahun dengan Khadijah, maupun poligami 10 tahun dengan 9 isterinya

Kata Nabi, “Lelaki terbaik, adalah lelaki yang paling baik kepada isterinya. Dan akulah lelaki yang paling baik kepada isteriku.” Maka, wasiat khutbah wada’ pun ditujukan kepada lelaki agar berbuat baik kepada isterinya

Baca Juga  NASEHAT INDAH ISTRI SHOLEHAH

Ahmad Hanaf Budi Susilo, A.Ma

Mahasiswa S1, Jurusan Syariah, Qassim University, KSA.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Klik
Kami siap melayani anda
Anda terhubung dengan admin
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Afwan, ada yang bisa kami bantu?