Fikih

Keistimewaan Ibadah Shalat

Shalat adalah rukun islam yang kedua setelah dua kalimat syahadat, sehingga merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk menunaikannya. Tetapi terkadang kita lalai; sehingga lebih mementingkan aktivitas yang lain, dan menjadikan shalat adalah yang terakhir: jika ada waktu kita shalat, jika tidak maka kita tinggalkan.

Tahukah kita bahwa shalat adalah ibadah yang istimewa dalam islam? Jika kita tahu pasti kita akan memprioritaskannya.

Berikut di antara keistimewaan shalat adalah:

  1. Shalat adalah tiang Islam (HR. At-Tirmidzi: 2616), sebagaimana bangunan jika tiangnya tegak dan kokoh maka bangunannya akan menjadi kuat, demikian juga jika shalatnya tegak maka Islamnya akan menjadi kuat.
  2. Shalat adalah pembeda antara seorang muslim dengan non-muslim (HR. Ibnu Majah: 1079).
  3. Shalat adalah amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat sebelum amalan-amalan yang lain dihisab (HR. Ibnu Majah: 1426), maka barang siapa yang baik shalatnya akan dipermudah hisabnya, demikian sebaliknya.
  4. Shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana Firman Allah ta’ala (QS. Al-Ankabut (29): 45).
  5. Shalat adalah sarana komunikasi antara seorang makhluk dengan Sang Khaliq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian sedang mengerjakan shalat, sesungguhnya dia sedang bercengkerama dengan Rabbnya” (HR. Al-Bukhari: 405).
  6. Shalat lima waktu menghapuskan dosa – dosa kecil, sebagaimana seseorang yang di depan rumahnya ada sungai yang bersih dan jernih, kemudian dia mandi di sungai itu lima kali sehari, maka tubuhnya akan menjadi bersih tanpa sedikit pun kotoran, demikian juga orang yang menjaga shalat lima waktunya Allah ta’ala akan menghapuskan dosa – dosanya (HR. Muslim: 667).
  7. Di antara ciri – ciri orang mukmin adalah mereka yang menjaga shalatnya, dan khusu’ ketika shalat, sebagaimana Firman Allah ta’ala (QS. Al-Mukminun: 1-9).
  8. Orang yang mengerjakan shalat subuh berada dalam lindungan Allah ta’ala (HR. Muslim: 657).
  9. Allah ta’ala mengharamkan anggota badan yang biasa digunakan untuk bersujud dari api neraka (HR. Al-Bukhari: 7437, dan Muslim: 182).
Baca Juga  Khutbah Jumat: Memakmurkan Masjid

Demikianlah di antara keistimewaan – keistimewaan shalat yang dapat kita kumpulkan dari Al-Quran dan As-Sunnah. Semoga dengan mengetahui keistimewaan – keistimewaan tersebut kita menjadi semakin cinta dengan shalat, mampu menjaga shalat tepat pada waktunya, terpenuhi syarat, rukun, dan kewajibannya, serta semakin khusu’ ketika shalat. Wallahu a’lam []

Madinah, 9 Maret 2017

Khalid Saifullah, Lc.

Kholid Saifulloh, Lc., M.A.

Alumni S2, Bidang Ushul Fiqih, Universitas Islam Madinah, KSA.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Klik
Kami siap melayani anda
Anda terhubung dengan admin
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Afwan, ada yang bisa kami bantu?