68. Apakah amalan pada tanggal 10 Dzulhijjah; melempar jumrah, menyembelih hadyu/dam bagi haji tamattu, mencukur rambut dan tawaf ifadah, wajib dilakukan secara berurutan? Dan bagaimana urutan yang paling afdlol?
68. Soal:
Apakah amalan pada tanggal 10 Dzulhijjah; melempar jumrah, menyembelih hadyu/dam bagi haji tamattu, mencukur rambut dan tawaf ifadah, wajib dilakukan secara berurutan? Dan bagaimana urutan yang paling afdlol?
Jawab:
Yang afdhal adalah melakukan empat amalan tersebut secara berurutan, yaitu: melontar jumrah kemudian menyembelih hadyu kemudian mencukur rambut kepala kemudian thawaf ifadhah dan sa’i setelahnya bagi yang mengambil haji tamattu’ atau yang mengambil ifrad atau qiran dan belum sa’i ketika tawaf qudum.
Namun tidak apa-apa jika urutan tersebut di atas tertukar karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan keringanan terhadap hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh sahabat Abdullah bin Amr bin Ash, dia berkata : “Dan tidaklah beliau ditanya pada hari itu (hari Nahr/10 dzulhijjah) tentang satu amalan yang didahulukan atau diakhirkan kecuali beliau berkata: “Kerjakanlah, tidak apa-apa.” [HR. Bukhari dan Muslim]